1.Konsep Dasar dan
Karakteristik SPBM
Ciri
utama SPBM
a.
SPBM merupakan aktivitas
pembelajaran,artinya ada kegiatan yang harus dilaManakalakukan siswa.
b.
Aktivitas pembelajaran
diarahkan untuk memecahkan masalah.
c.
Pemecahan masalah dengan
menggunakan pendekatan berpikir secara ilmiah.
Untuk
mengimplementasikan SPBM, guru perlu memilih bahan pelajaran yang memiliki
permasalahan yang dapat dipecahkan.
Sedangkan
pembelajaran dengan pemecahan masalah dapat diterapkan :
-
Manakala guru menginginkan
agar siswa tidak hanya sekadar hanya dapat mengingat metri pelajaran,akan
tetapi menguasai dan memahaminya secara utuh.
-
Apabila guru bermaksud
untuk mengembangkan ketrampilan berpikir rasional siswa.
-
Manakala guru menginginkan kemampuan
siswa untuk memecahkan masalah serta membuat tantangan intelektual siswa.
-
Jika guru ingin mendorong
siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam pembelajarannya.
-
Jika guru ingin agar siswa
memahami hubungan antara apa yang dipelajari dengan kenyataan dalam
kehidupannya.
Kriteria Pemilihan
Bahan Pelajaran SPBM
1.
Bahan pelajaran harus
mengandung isu-isu yang mengandung konflik yang bisa bersumber dari
berita,rekaman,video dan lain sebagainya.
2.
Bahan yang dipilih adalah
bahan yang bersifat familiar dengan siswa,sehingga setiap siswa dapat
mengikutinya dengan baik.
3.
Bahan yang dipilih
merupakan bahan yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak,sehingga
terasa manfaatnya.
4.
Bahan yang dipilih adalah
bahan yang mendukung tujuan atau kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa
sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
5.
Bahan yang dipilih sesuai
dengan minat siswa sehingga setiap siswa merasa perlu untuk mempelajarinya.
Tahapan-Tahapan SPBM
Joh
Dewey,menjelaskan 6 langkah SPBM yang kemudian dia namakan Metode Pemecahan
Masalah (Problem Solving),yaitu :
1. Merumuskan masalah,yaitu langkah siswa menentukan masalah yang
akan dipecahkan.
2. Menganalisis masalah,yaitulangkah siswa meninjau masalah secara
kritis dari berbagai sudut pandang.
3. Merumuskan hipotesis,yaitu langkah siswa merumuskan berbagai
kemungkinan pemecahan masalah sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
4. Mengumpulkan data,yaitu langkah siswa mencari dan menggambarkan
informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah.
5. Pengujian hipotesis,yaitu langkah siswa mengambil atau
merumuskan kesimpulan sesuai dengan penerimaan dan penolakan hipotesis yang
diajukan.
6. Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah,yaitu langkah siswa
menggambarkan rekomendasi yang dapat dilakukan sesuai rumusan hasil pengujian
hipotesis dan rumusan kesimpulan.
Keunggulan dan
Kelemahan SPBM
Keunggulan:
a.
Pemecahan masalah merupakan
teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi bacaan.
b.
Pemecahan masalah dapat
memantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan utnuk menemukan pengetahuan
baru bagi siswa.
c.
Pemecahan masalah dapat
meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.
d.
Pemecahan masalah dapat
membantu siswa bagaimana mentranfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah
dalam kehidupan siswa.
e.
Pemecahan masalah dapat
membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab
dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
f.
Melalui pemecahan masalah
bisa memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran, pada dasarnya
merupakan cara berpikir,dan sesuatu yang harus dimengerti oleh siswa,bukan
hanya sekedar belajar dari guru atau dari buku-buku saja.
g.
Pemecahan masalah dianggap
lebih menyenangkan dan disukai siswa.
h.
Pemecahan masalah dapat
mengembangkan kemampuan siswa utnuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan
mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru.
i.
Pemecahan masalah dapat
memberikan kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka
miliki dalam dunia nyata.
j.
Pemecahan masalah dapat
mengembangkan minat siswa untuk secara terus-menerus belajar sekalipun belajar
pada pendidikan formal telah berakhir.
Kelemahan Pemecahan Masalah
a. Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai
kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan,maka mereka
akan merasa enggan untuk mencoba.
b. Keberhasilan strategi pembelajaran berbasis masalah membutuhkan
cukup waktu utnk persiapan.
c. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah
yang sedang dipelajari,maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin
pelajari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar