Pembelajaran biasa yang sering disebut dengan pembelajaran konvensional, yang di dalamnya biasanya menggunakan pembelajaran ekspositori. Dimana guru menyampaikan informasi berupa materi pelajaran secara lisan, yang dikenal dengan istilah kuliah atau ceramah. Komunikasi yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar yaitu komunikasi satu arah atau komunikasi sebagai aksi.
Dalam pembelajaran biasa ini dengan menggunakan pembelajaran metode ekspositori, maka guru dituntut untuk selalu mencari ilmu atau informasi yang akan diberikan kepada siswa, karena setiap siswa hanya mendengarkan dan menerima informasi apa saja yang diberikan oleh guru tanpa adanya timbal balik dari setiap siswa itu sendiri.
Langkah - langkah yang dilakukan pada metode ekspositori adalah sebagai berikut.
a. Preparasi, guru menyiapkan bahan/materi pembelajaran
b. Apersepsi diperlukan untuk penyegaran
c. Presentasi (penyajian) materi pembelajaran
d. Resitasi, pengulangan pada bagian yang menjadi kata kunci kompetensi atau materi pembelajaran.
(Tim Pengawas Sekolah, 2010:5)
Pada metode ini, guru beberapa saat memberikan informasi (cermaha), menerangkan suatu konsep, mendemonstrasikannya, siswa bertanya, guru mengecek apakah siswa mengerti atau belum. Selanjutnya, memberikan contoh-contoh aplikasi konsep, meminta siswa untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. Siswa mungkin berkerja individu/berkerjasama dan sedikit ada Tanya jawab. Kegiatan terakhir, siswa mencatat yang telah diterangkan dan mungkin dilengkapi dengan soal-soal PR.
Pembelajaran disebut bersifat ekspositori, bila pesan disajikan dalam keadaan siap diolah oleh guru sebelum disampaikan pada siswa, dengan atauapun tanpa bimbingan guru, sifatnya sama dengan struktur peristiwa belajar mengajar tertutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar