KREATIVITAS



Kreativitas

1. Pengertian Kreativitas
            Ada beberapa sumber yang penulis dapatkan mengenai definidi kreativitas diantaranya adalah menurut Utami yang dikutip dikutip oleh Nana Syaodih Sukmadinata (2007: 195)  dalam buku landasan psikologi pendidikan memberikan rumusan tentang konsep kreativitas adalah :
a.       Untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data  atau informasi atau unsure yang ada
b.      Berdasarkan data atau informasi yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, keragaman jawaban.
c.       Untuk mencerminkan kelancaran, keluwesan, dan orisinalitas dalam berfikir serta kemampuan untuk mengelaborasi suatu gagasan.

Kreativitas menurut Abdul dalam (2006:78) adalah merupakan salah satu berfikir divergen yaitu aktivitas mental yang asli dan murni dan baru yang berbeda-beda dari pola pikir sehari-hari dan menghasilkan lebih dari satu pemecahan masalah.
Menurut David Campbell sebagaimana dikutip oleh Nana Syaodih Sukmadinata (2007: 104) bahwa kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh dan berguna bagi masyarakat.
              Kreativitas merupakan suatu kajian yang komplek yang menimbulkan berbagai perbedaan pandangan. Perbedaan tersebut terletak pada bagaimana kreativitas itu didefinisikan. Adapun kreativitas didefinisikan sangat berkaitan dengan penekanan pendefinisian dan bergantung pada dasar teori yang menjadi dasar acuannya.
              Ada beberapa sumber yang penulis dapatkan mengenai definisi kreativitas diantarnya adalah menurut Abdul (2005 : 201) bahwa kreativitas adalah suatu kemampuan untuk memecahkan ide yang asli atau menghasilkan suatu adaptasi (fungsi kegunaan) yang secara penuh berkembang dan juga kreativitas adalah merupakan salah satu berfikir divergen yaitu aktivitas mental yang asli, murni dan baru yang berbeda-beda dari pola piker sehari-hari dan menghasilkan lebih dari satu pemecahan masalah.
Supriadi (2001) memaparkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Menurut Munandar (1999) mengemukakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya, yaitu semua pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya baik itu di lingkungan sekolah, keluarga, maupun dari lingkungan masyarakat. Pandangan ahli psikologis Horrace et al (Sumarno, 2003) dikatakan bahwa kreatifitas adalah kemampuan seseorang untuk menemukan cara-cara baru bagi pemecahan problema-problema, baik yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan, seni sastra atau seni lainnya, yang mengandung suatu hasil atau pendekatan yang sama sekali baru bagi yang bersangkutan, meskipun bagi orang lain merupakan suatu hal yang tidak asing lagi.
                        Berdasarkan dari definisi-definisi di atas,bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan gagasan, dan ide yang dikembangkan dari ide asli sehingga dapat memecahkan masalah dengan berbagai langkah atau cara yang dikombinaskan dari beberapa data atau informasi yang diperoleh sebelumnya, terwujud dalam suatu gagasan atau karya nyata.
2. Kriteria kreativitas
Amabile (dalam Supriadi Dedi, 1997: 13) mengemukakan bahwa : penentuan kriteria kreativitas menyangkut tiga dimensi yaitu dimensi proses, person dan produk kreatif. Dalam penelitian ini kriteria kreativitas ditentukan berdasarkan dimensi person. Amabile (dalam Supriadi Dedi, 1997: 13) mengemukakan bahwa pengertian person sebagai kreativitas identik dengan apa yang oleh guilford (1950) disebut kepribadian kreatif yang pada intinya meliputi: dimensi kognitif (yaitu bakat) dan dimensi non kognitif (minat, sikap dan kualitas temperamental). Menurut teori ini, orang-orang kreatif memiliki ciri-ciri kepribadian yang sangat signifikan berbeda dengan orang-orang yang kurang kreatif.
3. Pengukuran kreativitas
Ada lima pendekatan dalam menilai kreativitas, yaitu analisis obyektif terhadap produk kreatif, pertimbangan subyektif, inventori kepribadian, inventori biografis dan tes kreativitas, yang dalam hal ini peneliti meneliti kreativitas berdasarkan pendekatan inventori kepribadian.
Inventori kepribadian ditujukan untuk mengetahui kecenderungan–kecenderungan kepribadian kreatif sesorang atau korelat–korelat yang berhubungan dengan kreativitas. Diartikan secara luas kepribadian kreatif meliputi sikap, motivasi, minat, gaya berpikir dan kebiasaan – kebiasaan dalam berprilaku.
Untuk meningkatkan daya kreativitas siswa dalam memecahkan setiap masalah dibutuhkan model belajar yang menunjang siswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Apabila suatu lembaga pendidikan mempunyai model belajar yang baik dan siswa mempunyai minat belajar yang baik tentulah akan meningkatkan kreativitas yang akan mendukung dalam meningkatkan hasil belajar yang memuaskan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Merubah File PDF ke Word

5 Cara Praktis  Merubah File PDF ke Microsoft Word 1. Merubah PDF ke Word dengan Google Docs Google menyediakan layanan gratis seperti Docs ...