Pendalaman Karakteristik Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) serta Pemetaan Kompetensi Dasar




Pendalaman Karakteristik Standar Kompetensi

dan Kompetensi Dasar (SKKD) serta 

Pemetaan Kompetensi Dasar



a.           Pendalaman Karakteristik SKKD dan Penentuan Alokasi Waktu

          Langkah kedua dalam menyusun silabus adalah  pendalaman karakteristik kompetensi dasar dan pemetaan  kompetensi dasar. Langkah ini membantu guru untuk memahami secara mendalam karakteristik kompetensi dasar dalam satu semester atau satu tahun sehingga mampu melihat kaitan antar KD, mendalami karakteristik dan cakupan kompetensi. Dengan pemahaman tersebut guru dapat mengelompokkan dan mengurutkan kompetensi dasar sesuai dengan input siswa, menambah pengetahuan prasarat yang diperlukan, atau mengatur alokasi waktu yang sesuai dengan cakupan kompetensi.

 

b.           Cara  Membuat Pemetaan

          Dalam melakukan pemetaan SK/KD setiap mata pelajaran perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut.

(i)                Semua KD dalam Standar Isi  sebagai standar minimal  harus tercakup pada pemetaan. Guru boleh menambahkan KD sebagai pengetahuan prasarat jika menganggap kondisi siswa masih memerlukan pengetahuan prasarat untuk mencapai kompetensi dasar tertentu.
(ii)             Memetakan dengan tujuan memudahkan siswa untuk mencapai KD dan kebermaknaan penyajian KD dengan konteks siswa
(iii)           Mengaitkan atau mendekatkan KD  yang mempunyai hubungan fungsional 
(iv)           Pemetaan mempertimbangkan kondisi siswa dan kondisi prasarana madrasah
(v)             Apabila urutan KD yang terdapat dalam standar isi sudah dikaji dan dianalisis ternyata sudah sesuai urutannya dengan kondisi siswa dan kondisi madrasah, guru dapat menggunakan urutan yang terdapat   pada Standar Isi

          Dengan menggunakan prinsip-prinsip tersebut, pemetaan  SKKD dapat dilakukan dengan  empat cara berikut.

(i)                Pemetaan berdasarkan  pengaturan hirarkhi/ jenjang tingkat kesulitan kompetensi dasar. Pemetaan dilakukan dengan cara mengatur kembali urutan kompetensi dasar dalam Standar Isi  dengan cara mendahulukan kompetensi dasar yang menjadi prasarat bagi kompetensi dasar berikutnya. Dari hasil pendalaman kompetensi dasar yang telah dilakukan penyusun silabus mengatur kembali urutan kompetensi dasar berdasarkan  hirarkhi. Di sini penyusun silabus juga dapat menambahkan kompetensi prasarat yang belum ada pada Standar Isi tetapi diperlukan bagi   peserta didik.

(ii)             Pemetaan berdasarkan Kevariasian dan Keterkaitan. Dengan cara ini pemetaan dilakukan dengan cara  memvariasikan dan mengaitkan berbagai keterampilan yang masih terpisah-pisah dalam Standar Isi. Misalnya, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dilakukan pemetaan dengan membuat unit-unit yang berisi variasi keempat keterampilan  (membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara baik sastra maupun nonsastra) dengan memperhatikan keterpaduannya. Pada Standar Isi kometensi-kompetensi tersebut masih terpisah-pisah berdasarkan klasifikasi keempat keterampilan berbahasa/ bersastra.

(iii)           Pemetaan berdasarkan kepaduan Standar Kompetensi. Pemetaan dengan cara ini dilakukan dengan cara memadukan  Standar Kompetensi yang bervariasi dan  kompetensi dasar yang terkait. Pemetaan jenis ini berkaitan dengan  pemetaan IPS terpadu  dan IPA terpadu. Pemetaan bisa dilakukan dengan  mengaitkan KD Ekonomi,  Geografi, Sejarah, dan Sosiologi yang berkaitan. Pemetaan  juga dapat dilakukan dengan cara membuat unit-unit silabus yang berisi   KD  Ekonomi,  Geografi, Sejarah, dan Sosiologi. Pemetaan bisa diberi tema atau tanpa tema. Demikian juga  pemetaan IPA terpadu  bisa dilakukan dengan mengaitkan antara KD  Biologi, Fisika, dan Kimia yang terkait. 

(iv)           Pemetaan berdasarkan kebermaknaan /kontekstual. Pemetaan dilakukan dengan  memtimbangkan  waktu penyajian dengan konteks  yang akan dialami siswa. Misalnya, dalam silabus Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) KD tentang  perjuangan dan pengorbanan pahlawan diprogramkan pada urutan yang  berdekatan dengan peristiwa ulang tahun kemerdekaaan, KD tentang persatuan   berdekatan dengan waktu sumpah pemuda (28 Oktober 2007). Dalam pelajaran  Fiqh,  KD tentang zakat dirancang urutannya sekitar Ramadhan/ Hari Raya Idul Fitri. Demikian juga dalam mata pelajaran lain dirancang pemetaan dengan  cara mendekatkan penyajian KD  dengan peristiwa nyata yang dihadapi siswa.


Contoh Format untuk Pendalaman  SKKD
Mata Pelajaran  Pendidikan Agama Islam (PAI)




Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Jabaran  kompetensi
Alokasi Waktu
Pemahaman Konsep
Penerapan


























Keterangan :

·        Jabaran  pemahaman konsep diisi ruang lingkup konsep yang diperlukan untuk mencapai suatu Kompetensi Dasar

·        Jabaran penerapan diisi keterampilan dan penerapan perilaku  yang perlu dilatihkan untuk mencapai  suatu Kompetensi Dasar

·        Alokasi waktu diisi sesuai dengan waktu yang dibutuhkan setelah mempertimbangkan cakupan isi dan keterampilan yang harus dilatihkan dari suatu Kompetensi Dasar


 
 




































Contoh Format untuk Pendalaman  SKKD
Mata Pelajaran  Ilmu Pengetahuan alam (IPA)


Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Jabaran  kompetensi
Alokasi Waktu
Pemahaman konsep 
Penerapan Konsep
Kinerja Ilmiah



















 
 


















Contoh Format untuk Pendalaman  SKKD
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia/ Bahasa Inggris


Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Karakteristik  Keterampilan
Aspek kebahasaan













·        Karakteristik  keterampilan  diisi dengan fokus keterampilan yang termuat dalam KD. Misalnya, termasuk membaca pemahaman, membaca bersuara,  mendengar, berbicara, atau  menulis.  Dalam mata pelajaran Bahasa Inggris juga  bisa ditambahkan jenis teks yang  terkandung dalam KD.

·        Aspek kebahasaan merupakan  penafsiran penyusun silabus untuk menambahkan  aspek kebahasaan (kosakata, struktur kalimat, tata bentukan,  penggunaan tguru baca/ ejaan) yang dibutuhkan siswanya untuk mencapai  suatu KD.


 
 
























              


Contoh Format untuk Pemetahaan Mata Pelajaran Bahasa


Unit bahasan  (Tema)
Alokasi Waktu

Keterampilan



Aspek
kebaha
saan


Mende
ngarkan

Berbi-
Cara

Mem-
Baca

Menu
Lis






























 
 












































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Merubah File PDF ke Word

5 Cara Praktis  Merubah File PDF ke Microsoft Word 1. Merubah PDF ke Word dengan Google Docs Google menyediakan layanan gratis seperti Docs ...