Jamur


 Jamur (Fungi)

Jamur banyak terdapat di lingkungan sekitar kita dengan berbagai macam bentuk, ada yang seperti payung, bola, gada, dan sebagainya. Jamur biasa hidup pada lingkungan yang lembap dan kaya akan sisa-sisa organik, pada kayu yang sudah lapuk, tempat pembuangan sampah, serta banyak tumbuh pada saat musim hujan. Jamur memiliki kingdom tersendiri dan dipisahkan dari kingdom Plantae, itu dikarenakan jamur tidak memiliki klorofil, sehingga pada saat terjadi proses penyusunan makanan jamur tidak membutuhkan cahaya matahari. Jamur memperoleh makanan dari sisa-sisa organik (heterotrof saprofit) dan juga dari organisme lain (heterotrof parasit).
Jamur (fungi) merupakan istilah yang digunakan untuk memberikan nama pada organisme yang mirip tumbuhan yang tidak memiliki klorofil. Menurut klasifikasi Margulis dan Schwartz (dalam Maryati, 2004:113), kingdom Fungi merupakan kingdom yang terdiri atas organisme yang memiliki ciri-ciri seperti: organisme eukariotik yang menghasilkan spora, dinding selnya berupa kitin, dan tidak mempunyai flagela dalam daur hidupnya.
Kingdom Fungi terbagi kedalam empat divisi yang dibedakan atas struktur hifa dan struktur penghasil sporanya. Keempat divisi tersebut adalah:

1.         Divisi Zygomycota
Memiliki satu kelas yakni kelas Zygomycetes. Mampu membentuk spora istirahat yang berdinding tebal (zigospora), merupakan hasil peleburan antara dua gametangium yang sama atau berbeda. Berhabitat di darat, tanah, atau pada sisa organisme yang telah mati. Zygomycetes merupakan kelompok utama yang membentuk mikoriza. Struktur tubuhnya memiliki miselium yang bercabang dan hifa tak bersekat. Siklus reproduksinya dilakukan dengan cara seksual dan aseksual. Secara seksual melalui pembentukan zigospora sebagai hasil peleburan (konjugasi) hifa (+) dan hifa (-), merupakan spora istirahat yang memiliki dinding tebal. Sedangkan secara aseksual menggunakan spora dalam sporangium/konidium : konidiospora.

Beberapa spesies yang tergolong anggota Zygomycetes, misalnya Rhizopus nigricans (jamur roti) dan Rhizopus stolonifer (jamur tempe).

2.         Divisi Ascomycota
Divisi ini bercirikan talus yang terdiri dari miselium bersepta. Melakukan reproduksi dengan cara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual dilakukan secara oogami dengan membentuk spora yang dihasilkan dalam suatu kantung (askus) membentuk askospora berjumlah delapan. Sedangkan reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan konidium membentuk konidiospora, yakni spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung suatu hifa. Pada umumnya askus dibentuk di dalam tubuh buah yang disebut askokarp atau askoma. Ada empat macam tipe askokarp, yaitu apotesium, peritesium, kleistotesium, dan askostroma. Berdasarkan tipe askokarp ini, Ascomycota digolongkan menjadi tiga kelas, yakni:
1)        Hemiascomycetes, tidak membentuk askokarp, tidak mempunyai hifa, tubuhnya terdiri dari sel bulat atau oval yang dapat bertunas sehingga terbentuk rantai sel atau hifa semu. Pada reproduksi aseksual, sel anak dapat memisahkan diri atau tetap melekat sambil melangsungkan pertunasan bersama sel induk, sehingga membentuk koloni. Secara seksual, selnya dapat berfungsi sebagai askus, nukleus yang diploid dapat melangsungkan pembuahan meiosis sehingga terbentuk sel anakan haploid. Contoh spesiesnya adalah Saccharomyces cerevisiae (khamir roti).
2)        Plectomycetes, memiliki askokarp berbentuk bola yang disebut kleistotesium. Reproduksi aseksual melalui pembentukkan konidium dalam rantai pada konidiofor. Sedangkan reproduksi seksualnya dengan spora yang terbentuk didalam askus. Yang termasuk kelas Plectomycetes adalah Aspergillus dan Penicillium.
3)        Pyenomycetes, memiliki askokarp berbentuk khusus yang dilengkapi dengan ostiolum (lubang untuk melepas askus dan askospora) yang biasa disebut dengan peritesium. Contoh spesies yang termasuk kelas ini adalah Neurospora sitophila (bahan untuk membuat oncom merah dari ampas tahu).

3.         Divisi Basidiomycota
Divisi ini sebagian besar makroskopis, memiliki hifa septat dengan sambungan apit, dan seluruh basidium berkumpul membentuk suatu badan yang disebut Basidiokarp. Berkembang biak secara seksual dengan membentuk basidiospora, yaitu spora yang dihasilkan pada basidium yang terdapat dibagian bawah bilah dari tudung, umumnya berjumlah 2 – 4 buah, berinti tungal. Secara aseksual dengan membentuk konidiospora, yaitu spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung suatu hifa. Yang tergolong divisi Basidiomycotina adalah Volvariella volvaceae (jamur padi).

4.         Divisi Deuteromycota
Divisi ini disebut sebagai fungi imperfecti karena belum diketahui adanya reproduksi seksual, hifa septat, atau uniseluler. Reproduksi jamur ini melalui aseksual dengan menghasilkan konidia atau menghasilkan hifa khusus (konidiofor). Contoh spesiesnya adalah  Epidermophyton (penyebab penyakit pada sela jari kaki) dan Mycosporium (penyebab penyakit kurap).

Simbiosis Jamur
Yang termasuk ke dalam divisi ini adalah golongan lumut kerak (Lichenes). Merupakan simbiosis mutualisme antara sel ganggang dengan jamur, dimana hubungan antara kedua organisme ini adalah sedemikian rupa hingga membentuk suatu talus tunggal. Komponen fungi disebut mikobion dan komponen alga disebut fikobion. Yang termasuk mikobion sebagian besar adalah Ascomycetes, sedangkan fikobionnya adalah Chlorophyceae yang bersel tunggal. Talus Lichenes dapat memperbanyak diri dengan fragmentasi talusnya, dengan diaspora. Lichenes bisa digunakan sebagai makanan hewan, bahan pewarna, dan bahan parfum, serta sebagai indikator tingkat polusi.
Selain Lichenes, terdapat juga mikoriza yang merupakan simbiosis antara jamur dengan akar tanaman. Jamur tersebut biasanya dari golongan Zygomycotina. Ditinjau dari strukturnya terdapat dua tipe mikoriza, yakni:
1)        Ektomikoriza, contohnya jamur yang bersimbiosis dengan tanaman pinus.
Endomikoriza, contohnya jamur yang bersimbiosis dengan akar yang hifanya menembus sampai sel-sel korteks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Merubah File PDF ke Word

5 Cara Praktis  Merubah File PDF ke Microsoft Word 1. Merubah PDF ke Word dengan Google Docs Google menyediakan layanan gratis seperti Docs ...