Cara Merubah File PDF ke Word

5 Cara Praktis  Merubah File PDF ke Microsoft Word

1. Merubah PDF ke Word dengan Google Docs

Google menyediakan layanan gratis seperti Docs yang kaya fitur. Salah satu yang bermanfaat, yaitu kamu bisa meng-upload file PDF dan mengeditnya sesuka hati.

Bahkan, kamu juga bisa menyimpannya sesuai dengan berbagai format software yang sangat sering digunakan orang, salah satunya adalah format docx atau Microsoft Office Word semua versi.

Cara merubah file PDF ke Word dengan Google Docs:

  • Buka Google Docs.
  • Setelah terbuka, tekan menu seperti pada gambar untuk memilih file.
  • Akan keluar pop-up yang menampilkan beberapa menu, pilih “Upload.”
  • Pilih file yang ingin diubah nantinya, setelah memilih silakan unduh.
  • Selesai terunduh, buka file tersebut. Kamu akan dialihkan dan melihat file yang telah kamu upload melalui Google Docs.
  • Untuk proses merubah file, pilih menu “File”, kemudian pilih “Download As…” dan pilih lagi Microsoft Word.

Selesai.

2. Menggunakan Adobe Acrobat PRO

Kamu juga bisa dengan mudah menggunakan Adobe Acrobat PRO untuk kepentingan kamu merubah file PDF ke Word.

Berikut adalah langkah langkahnya:

  • Jalankan aplikasi Adobe Acrobat PRO.
  • Buka file PDF yang ingin kamu ubah menjadi Word.
  • Buka File => Save As Other => Microsoft Word => pilih Word Document atau Word 97-2003 sesuai kebutuhan.


3. Menggunakan Microsoft Word 2013 atau di Atasnya

Menggunakan perangkat lunak Microsoft Word juga bisa mengubah file PDF ke Word, akan tetapi kamu harus menggunakan versi 2013 ke atas. Karena untuk versi 2007 atau versi 2010 fasilitas converter PDF pada Word belum disertakan.

Berikut adalah langkah langkahnya:

  • Klik open other document.
  • Klik komputer, lalu browser. Cari file PDF mana yang kamu ingin ubah menjadi word.
  • Setelah ketemu, klik open.
  • File akan siap digunakan.

4. Menggunakan Aplikasi UniPDF

Selain menggunakan fitur yang ada di dokumen secara langsung, mengubah PDF ke Word juga bisa menggunakan aplikasi desktop. Salah satunya dengan aplikasi UniPDF yang dapat kamu gunakan dengan gratis.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Jalankan software-nya dan buka tab “Settings”. Pastikan pada bagian format Word, pilih tipe “.doc.”
  • Setelah itu, kembali ke tab “Home”, lalu pada bagian output pilih Word. Klik “Add” dan cari file yang ingin kau ubah menjadi Word.
  • Terakhir, klik “Convert” untuk memproses konversi dan tunggu hasilnya.

5. Menggunakan Website Converter


Ini adalah cara yang banyak digunakan orang. Karena selain praktis, website converter menjadi pilihan utama bagi mahasiswa atau pekerja untuk merubah file yang diinginkan.

Caranya pun mudah dan praktis, simak langkah berikut:

  • Kunjungi salah satu website (pilih salah satu website converter yang terpercaya) menggunakan browser kamu.
  • Tentukan jenis output yang kamu inginkan, pilih PDF to .docx.
  • Klik “Browse” dan pilih dokumen PDF yang ingin kamu ubah menjadi Word.
  • Tap “Convert” dan tunggu hingga proses konversi selesai, lalu akan muncul pop-up untuk mengunduh file yang telah berhasil dikonversi.
Demikian 5 Cara Merubah File PDF ke Word.
SEMOGA BERMANFAAT

Model Pembelajaran Saintifik

Model pembelajaran saintifik

Secara Bahasa model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem atau konsep yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis (wikipedia Indonesia, diakses 15 maret 2015). Sedangkan model pembelajaran dapat diartikan rencana konseptual yang berisi strategi, pendekatan, metode, teknik serta taktik pembelajaran yang telah disusun oleh tenaga pendidik. Model pembelajaran merupakan akumulasi proses pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran di kelas.Sebagai seorang tenaga pendidik harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat bagi peserta didik. Karena itu dalam memilih model pembelajaran, tenaga pendidik harus memperhatikan keadaan atau kondisi siswa, bahan pelajaran serta sumber-sumber belajar yang ada agar penggunaan model pembelajaran dapat diterapkan secara efektif dan menunjang keberhasilan belajar siswa.

Dalam pendekatan saintifik paling tidak ada tiga model pembelajaran yang dapat diterapkan, yaitu: (1) model pembelajaran berbasis proyek, (2) model pembelajaran berbasis masalah, dan (3) model pembelajaran berbasis inquiry. Untuk lebih jelasnya dipaparkan sebagai berikut: 

1. Pembelajaran berbasis proyek

Banyak definisi yang dapat diambil tentang pembelajaran berbasis proyek. Tetapi pada dasarnya pengertian yang lebih memudahkan adalah diambil dari kata kuncinya, yaitu proyek. Proyek artinya sebuah kegiatan sistematis telah ditetapkan awal dimulainya pekerjaan dan waktu penyelesaiannya untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan sumber daya serta metode yang ditetapkan. 

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning=PjBL)adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media pembelajaran. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan mencari informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Dalam pembelajaran berbasis proyek keberadaan masalah menjadi langkah awal untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dalam beraktifitas secara nyata, yaitu dalam proses pembelajaran. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya. Melalui PjBL, proses inquiry dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum. Pada saat pertanyaan terjawab, secara langsung peserta didik dapat melihat berbagai elemen utama sekaligus berbagai prinsip dalam sebuah disiplin yang sedang dikajinya. PjBL merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik.

Dengan memperhatikan perbedaan gaya belajar dan modalitas belajar masing-masing peserta didik, maka Pembelajaran Berbasis Proyek memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik dalam proses pembelajaran.Pembelajaran Berbasis Proyek dapat dikatakan sebagai operasionalisasi konsep “Pendidikan Berbasis Produksi” yang dikembangkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK sebagai institusi yang berfungsi untuk menyiapkan lulusan untuk bekerja didunia usaha dan industri harus dapat membekali peserta didiknya dengan “kompetensi terstandar” yang dibutuhkan untuk bekerja dibidang masing-masing. Dengan pembelajaran “berbasis produksi” peserta didik di SMK diperkenalkan dengan suasana dan makna kerja yang sesungguhnya di dunia kerja. Dengan demikian model pembelajaran yang cocok untuk SMK adalah pembelajaran berbasis proyek.

Menurut Daryanto (2014:24), pembelajaran Berbasis Proyek memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • a. Peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja;
  • b. Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik;
  • c. Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan;
  • d. Peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan, proses evaluasi dijalankan secara kontinyu;
  • e. Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan, produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif, situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan.

Dengan demikian, peran tenaga pendidik dalam model pembelajaran berbasis proyek sebagai fasilitator, pelatih, penasehat dan perantara untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan daya imajinasi, kreasi dan inovasi dari peserta didik. Dalam proses pembelajaran, peserta didik yang melaksanakan proyek pembelajaran dengan arahan tenaga pendidik.

Model pembelajaran berbasis proyek membutuhkan sumber daya lebih, ketersediaan waktu lebih, serta kesiapan tenaga pendidik yang 

lebih, terutama dalam memberikan instruksi pembelajaran. Beberapahambatan dalam implementasi model Pembelajaran Berbasis Proyek antara lain:

a. Pembelajaran Berbasis Proyek memerlukan banyak waktu yang harus disediakan untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek;

b. Banyak orang tua peserta didik yang merasa dirugikan, karena menambah biaya untuk memasuki system baru;

c. Banyak tenaga pendidik merasa nyaman dengan kelas tradisional, dimana tenaga pendidik memegang peran utama di kelas. Ini merupakan suatu transisi yang sulit, terutama bagi instruktur yang kurang atau tidak menguasai teknologi;

d. Banyaknya peralatan yang harus disediakan, sehingga kebutuhan sumber daya menjadi meningkat.

e. Kesiapan peserta didik yang masih rendah, terutama keseriusan dalam melaksanakan proyek pembelajaran yang telah ditentukan. Peserta didik terkadang masih belum bisa belajar mandiri atau dalam kelompok kecil. 

Dengan adanya persoalan implementasi ini, maka disarankan menggunakan metode team teaching dalam proses pembelajaran. Dengan demikian pembelajaran akan lebih menarik sedangkan tenaga pendidik tetap dapat memanage kelas dengan sempurna. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perubahan lay-out ruang kelas, seperti: traditional class (teori), discussion group(pembuatan konsep dan pembagian tugas kelompok), lab tables (saat mengerjakan tugas mandiri), circle (saat presentasi). Atau buatlah suasana belajar menyenangkan, bahkan saat diskusi dapat dilakukan di taman, artinya belajar tidak harus dilakukan di dalam ruang kelasuntuk membawa pada suasana menyenangkan.Untuk lebih memudahkan, berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek yang dapat dijelaskan dengan diagram sebagai berikut:

Setiap langkah pembelajaran berbasis proyek dilaksanakan dengan berurutan sesuai tahapan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing tahapan.

1. Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question)

Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam. Tenaga pendidik berusaha agar topik yang diangkat relevan untuk para peserta didik.

2. Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project)

Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pengajar dan peserta didik. Dengan emikian peserta didik diharapkan akan merasa “memiliki” atas proyek tersebut. Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, dengan cara mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin, serta mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantupenyelesaian proyek. 

3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)

Pengajar dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain: (1) membuat time line untuk menyelesaikan proyek, (2) membuat dead line penyelesaian proyek, (3) membawa peserta didik agar merencanakan cara yang baru, (4) membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek, dan (5) meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara.

4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project)

Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain pengajar berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting.

5. Menguji Hasil (Assess the Outcome)

Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.

6. Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamanya selama menyelesaikan proyek. Pengajar dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new inquiry) untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran.

Dalam model pembelajaran berbasis proyek, peran tenaga pendidik adalah: (1) merencanakan dan mendesain pembelajaran, (2) membuat strategi pembelajaran, (3) membayangkan interaksi yang akan terjadi antara tenaga pendidik dan siswa, (4) mencari keunikan siswa, (5) menilai siswa dengan cara transparan dan berbagai macam penilaian, dan (6) membuat portofolio pekerjaan siswa.

Sedangkan peran peserta didik dalam pembelajaran berbasis proyek adalah: (1) menggunakan kemampuan bertanya dan berpikir, (2) melakukan riset sederhana, (3) mempelajari ide dan konsep baru, (4) belajar mengatur waktu dengan baik, (5) melakukan kegiatan belajar sendiri/kelompok, (6) mengaplikasikanhasil belajar lewat tindakan, dan (7) melakukan interaksi sosial (wawancara, survey, observasi, dll)


Lasagna

LASAGNA (1) 

Bahan : 

  • 1 pak lasagna (225gr),rebus, siram dgn air dingin (kalo aku biasanya ngerebusnya pake garam sama sedikit olive oil) 
Adonan daging: 
  • 250 gr daging, cincang 
  • 300 gr tomat, cincang 
  • 75 gr tomat pasta 
  • 1 bh bawang putih , cincang halus 
  • 1/2 bh bawang bombay, cincang halus 
  • oregano, basil, garam, gula, merica bubuk --> sesuai selera 
  • margarin utk menumis adonan 

Adonan saus putih: 

  • 25 gr margarin 
  • 25 gr tepung terigu 
  • 250 cc susu 
  • 75 gr keju cheddar, parut 
  • garam, merica bubuk, pala parut --> sesuai selera 

Cara membuatnya : 

Adonan daging : tumis bwg putih dan bawang bombay dgn margarin sampai layu, 

masukkan daging cincang, aduk. Masukkan tomat, pasta tomat, 

oregano, basil, garam, merica bubuk dan gula. Masak sampai 

kental, sisihkan (kayak kita bikin saus bolognaisenya spagetti) 

Adonan saus putih : lelehkan margarin, masukkan tepung terigu, susu sedikit2 

sambil diaduk supaya adonan licin. Masukkan keju, garam, 

merica bubuk, pala parut. Aduk rata, sampai kental, sisihkan. 

--> susun dlm wadah tahan panas/pyrex yg telah diolesi margarin : 1/3 bagian 

lasagna, 1/2 bagian adonan daging, 1/3 bagian saus putih. Ulangi lagi, lapis 

terakhir adalah lasagna, saus putih dan keju parut. Panggang sampai matang (+/- 

45 menit). 

LASAGNA (2) 

Bahan: 

  • 2 liter air 
  • 1 sdt minyak sayur 
  • 1 bungkus lasagna kering, siap pakai 
  • Saus Daging: 
  • 2 sdm mentega 
  • 75 g bawang Bombay, cincang 
  • 2 siung bawang putih, cincang 
  • 250 g daging sapi cincang 
  • 500 g tomat merah, parut 
  • 1 sdt tomat pasta 
  • ½ sdt oregano kering 
  • ½ sdt basil kering 
  • ½ sdt rosemary kering 
  • ½ sdt merica bubuk 
  • 1 sdt gula pasir 
  • 1 sdt garam 

Saus Putih: 

  • 2 sdm mentega 
  • 75 g tepung terigu 
  • 750 ml susu cair 
  • 50 g keju Cheddar parut 
  • ½ sdt merica bubuk 
  • ½ sdt pala bubuk 
  • 1 sdt garam 
Taburan: 
  • 100 g keju Cheddar 
  • 100 g keju Parmesan bubuk 
Cara membuat: 
1. Didihkan air bersama minyak. Rebus lasagna hingga lunak. Angkat, tiriskan. 
Pisahkan satu dengan yang lain agar tidak lengket. Sisihkan. 
2. Saus Daging: Panaskan mentega hingga leleh. Tumis bawang putih dan bawang 
Bombay hingga layu. Tambahkan daging cincang. Aduk hingga berubah warna. 
Tambahkan tomat parut,tomat pasta, dan bumbu. Aduk dan masak hingga daging 
matang dan saus kental. Angkat. 
3. Saus Putih: Panaskan mentega hingga leleh. Taburi terigu, aduk hingga rata. 
Tuangi susu sedikit-sedikit sambil aduk-aduk hingga kental. Bubuhi bumbu, aduk 
hingga kental. Angkat. 
4. Siapkan pinggan tahan panas, semir mentega. Susun berturut-turut: lasagna, saus 
daging, saus putih, bahan taburan (keju Cheddar&Parmesan). Ulangi menyusun 
bahan seperti ini hingga bahan habis. Paling atas, beri saus putih dan taburi keju.
5. Panggang dalam oven panas 180 C selama 25 menit hingg agak kecokelatan. 
Angkat, sajikan hangat. 
Untuk 10 orang
DENDENG PARU 
Bahan : 
750 gram paru sapi 
1.000 ml air 
Bumbu Halus : 
8 siung bawang putih 
5 sendok makan ketumbar, disangrai 
10 butir bawang merah 
1 1/2 sendok makan garam 

Cara Membuat : 

1. Rebus paru sapi sampai lunak lalu iris-iris setebal 1/2 cm. 

2. Lumuri paru dengan bumbu halus. 

3. Jemur di panas matahari sampai kering. 

4. Goreng paru sa


Sate Padang

SATE PADANG

Bahan: 

  • Alternatif bahan dasar: 
  • 1/2 kg daging sapi 
  • 1 lidah sapi rebus hingga agak lunak 
  • 1/2 kg campuran jeroan sapi 
  • Bumbu-bumbu: 
  • 4 buah bawang putih giling 
  • 5 buah bawang merah giling 
  • 2 cm jahe digeprek 
  • 3 lembar daun kunyit 
  • 10 biji cabe merah digiling halus 
  • 1 ruas kunyit digeprek 
  • sedikit jinten 
  • sedikit asam kadas 
  • serai batang /bubuk. 
  • Garam secukupnya 
  • Tepung beras secukupnya dengan perbandingan 2:1 buat mengentalkan sausnya. 

Cara membuatnya: 

1. Rebus bahan dasar hingga matang, lalu potong-potong sebesar dadu. 

2. Semua bumbu yg digiling halus, dan teman2nya di tumis dengan sedikit minyak 

goreng hingga harum. 

3. Bagi bumbu jadi dua satu untuk saus satu untuk dicampur dgn lidah. 

4. Masukan daging / lidah yg sudah di potong-potong, aduk rata dan biarkan matang 

dan meresap, tusuk dengan tusuk sate klu memang punya tenaga klu tidak ya biarin aja di wadah yg bisa dipanggang kemudian masukkan ke panggangan. Klu mau dibakar juga bisa. 

5. Sausnya: Bumbu yg sebagian disisakan itu dicampurkan dengan kaldu merebus lidah/daging, masak sampai mendidih, kentalkan dengan campuran tepung beras 

NB : Dihidangkkannya bisa ditusuk dgn tusukan sate atau klu nga ditusuk yg di wadah itu begitu keluar oven/bara api langsung disiramin bumbunya keatas daging/bisa dicocol juga.Atasnya ditaburin bawang goreng sama ketupat.

Dendeng Gepuk

 DENDENG GEPUK 

Bahan : 

  • 500 gram daging has 
  • 2 lembar daun salam 
  • 1 tangkai serai, dimemarkan 
  • 500 ml santan (1 kelapa) 
  • 100 ml kaldu 
  • garam 
  • gula merah
  • Bumbu Halus : 
  • 4 siung bawang putih 
  • 4 buah kemiri 
  • 2 cm jahe 
  • 2 cm lengkuas 
  • 1 sendok teh ketumbar 

Cara Membuat : 

1. Rebus daging bersama bumbu halus, daun salam, serai, santan, kaldu, garam, dan gula merah hingga setengah matang. Angkat daging lalu potong menurut serat. Memarkan daging kemudian rebus lagi sampai bumbu mengental dan daging empuk. 

2. Tiriskan daging lalu goreng sampai matang. 

Untuk 6 potong

Tongseng Daging Sapi

TONGSENG DAGING SAPI 

Bahan : 

  • 500 gr daging sapi, potong2 
  • 150 gr daun kol 
  • 2 lbr daun salam 
  • 1 sdm air asam 
  • 1 btg serai, memarkan 
  • 5 sdm kecap manis 
  • 20 bh cabai rawit 
  • 1 ltr air 
  • 6 bh bawang merah, iris tipis 
  • garam & gula pasir, sesuai selera 
  • Bumbu dihaluskan : 
  • 3 siung bawang putih 
  • 1 sdt merica bulat 
  • 1 sdt ketumbar sangrai 
  • 1 sdt jahe 
  • ½ sdm irisan lengkuas 

Cara Buat : 

1. Tumis bawang merah dg 3 sdm minyak goreng, hingga kuning 

2. Masukkan bumbu halus, daun salam & serai 

3. Setelah harum, masukkan daging, masak hingga berubah warna 

4. Masukkan air, kecap manis & air asam, masak hingga daging lunak 

5. Sebelum kuah habis, masukkan cabe rawit & kol, garam & gula pasir

Empal Gentong

EMPAL GENTONG

Bahan: 

  • 250 g daging sandung lamur sapi 
  • 250 g hati sapi 
  • 250 g limpa sapi 
  • 2 sdm minyak sayur 
  • 2 lembar daun salam 
  • 1 batang serai, memarkan 
  • 1 liter santan encer dari 1 butir kelapa parut 
  • 250 ml santan kental dari ï½½ butir kelapa parut 

Bumbu, haluskan: 

  • 8 butir bawang merah 
  • 4 siung bawang putih 
  • 4 butir kemiri 
  • 3 cm kunyit 
  • ï½½ sdt merica butiran 
  • 2 sdt garam 

Taburan: 

  • 3 sdm bawang merah goreng 
  • 2 sdm daun bawang iris halus 

Cara membuat: 

1. Rebus daging sapi dan jeroan secara terpisah dalam air secukupnya hingga empuk. 

2. Angkat daging dan jeroan, potong-potong. Sisihkan kaldu daging sebanyak 500 ml. 

3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan salam dan serai, aduk hingga layu. 

4. Masukkan potongan daging dan jeroan, aduk rata. Angkat. 

5. Taruh dalam panci, tuangi kaldu dan santan encer. Masak hingga mendidih dan 

bumbu meresap. 

6. Tuangi santan kental. Masak dengan api kecil hingga kuah kental dan berminyak. 

7. Angkat. Taburi bahan Taburan. Sajikan panas. 

Untuk 6 orang

Daging Gulung Isi Sayur

DAGING GULUNG ISI SAYUR

Bahan: 

  • 500 gr daging has utuh 
  • 1 sdt garam 
  • 1/2 sdt lada halus 
  • 1/4 sdt pala 
  • 6 lembar telur dadar yang tipis 
  • 100 gr wortel kecil kupas, rebus setengah matang 
  • 100 gr asparagus hijau, bersihkan, rebus setengah matang 
  • 100 gr daun bawang, ambil bagian yang putih 
  • 100 gr margarin 
  • 500 ml air 
  • 2 btr cengkeh 
  • 1/2 sdt pala 
  • 1 sdt garam 
  • 1/2 sdt lada 
  • 3 sdm saus inggris 
  • 2 sdm kecap manis 
  • 2 sdt tepung maizena 
  • benang katun untuk pengikat 

Cara membuat:

1. Iris daging sapi membujur, searah sehingga daging menjadi 2 lembaran berukuran 

20 x 15 x 1/2 cm. Pukul-pukul lembaran daging hingga pipih sambil ditaburi garam, lada, dan pala hingga rata. 

2. Ambil selembar daging, beri 2 lembar telur dadar menurut panjang daging. Taruh wortel, daun bawang, asparagus disalah satu sisinya, gulung sambil dipadatkan. 

3. Ikat daging dengan benang katun, lakukan juga untuk sisa bahan. 

4. Panaskan margarin, goreng daging gulung hingga berubah warna. 

5. Tambahkan air, cengkeh, pala, garam, lada, saus inggris dan kecap manis, ratakan 

6. Masak daging sambil dibalik-balik hingga matang.

7. Angkat daging, lepaskan benangnya. 

8. Panaskan kaldu daging dan kentalkan dengan tepung maizena yang sudah dicairkan, aduk rata. 

Untuk 6 orang

Rendang Sapi

RENDANG

Bahan:

  • 1 kg daging sapi, dipotong jadi sekitar 15 potong 
  • 2 liter santan dari 3 butir kelapa tua parut dan diperas. 
  • 1 batang serai, dimemarkan 
  • 1 lembar daun kunyit 
  • 5 lembar daun jeruk purut, diikat dengan daun kunyitBumbu yang dihaluskan: 
  • 12-20 cabai merah, digiling 
  • 6 butir bawang merah 
  • 3 siung bawang putih 
  • 1 cm jahe 
  • 5 cm lengkuas/laos 
  • garam secukupnya 

Cara Membuat: 

1. Masak santan bersama daun kunyit, daun jeruk dan serai. 

2. Lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan sampai mendidih dan kecilkan apinya. 

3. Masak terus sampai semua bahan berwarna kehitam-hitaman dan matang

Telur Dadar Siram Daging Cincang

TELUR DADAR SIRAM DAGING CINCANG

Bahan : 

  • 1 butir telur ayam 
  • 1 ½ sdm minyak goreng, untuk menumis 
  • 50 gr daging cincang 
  • 10 gr sayur campur, mis. Wortel, biji jagung dan kc polong 
  • 100 ml kaldu/air 
  • 1 sdt tepung sagu, larutkan dengan sedikit air 
Bumbu :
  • ½ sdt bawang putih cincang 
  • 1 sdm irisan daun bawang kecil bag.putih 
  • 1 irisan tipis jahe 
  • ¼ sdt garam 
  • ¼ sdt gula pasir 
  • ¼ sdt merica bubuk 
  • ½ sdm kecap asin 
  • 1 batang daun seledri, iris 
  • ¼ sdt minyak wijen 

Cara membuat :

1. Kocok telur dgn garam & merica bubuk secukupnya, buat dadar telur. Potong2 ukuran 5x5 cm, sisihkan. 

2. Panaskan minyak, tumis bw putih, daun bawang dan jahe hingga harum. 

3. Masukkan daging, aduk smp daging berubah warna. 

4. Masukkan sayur campur, beri garam, gula pasir, merica bubuk, kecap asin, kaldu. Masak hingga mendidih, lalu kentalkan dengan air sagu. 

5. Taburi seledri dan minyak wijen. Siram di atas telur dadar. Hidangkan.

Cara Merubah File PDF ke Word

5 Cara Praktis  Merubah File PDF ke Microsoft Word 1. Merubah PDF ke Word dengan Google Docs Google menyediakan layanan gratis seperti Docs ...