IPA 8 BAB 1 Gaya Dan Gerak (Gerak lurus beraturan (GLB) Dan Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

“MATERI IPA KELAS 8 BAB 1 GAYA DAN GERAK”

PENGERTIAN GAYA DAN GERAK

1. Pengertian Gaya

Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang menyebabkan benda bergerak. Seperti hukum Newton 1 yang bunyinya ” apabila gaya yang diberikan 0 atau kurang gaya geseknya maka benda tidak dapat bergerak dan apabila diberikan gaya yang tetap, maka akan memiliki percepatan konstan “. Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak pada benda yaitu gaya grafitasi bumi, tarikan dan dorongan yang terjadi. Gaya memiliki beberapa macam diantaranya gaya otot, gaya gesek, gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya listrik.

2.Pengertian Gerak

Gerak adalah perpindahan tempat, perubahan percepatan suatu benda karena adanya gaya. Sebuah benda dikatakan bergerak jika mengalami perubahan kedudukan dari titik acuan. Titik acuan merupakan suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedua benda. Gerak sendiri memiliki 3 jenis yaitu gerak lurus, gerak parabola dan gerak melingkar.

Gerak lurus adalah Gerakan sebuah benda yang lintasannya berbentuk lurus. Gerak lurus terbagi jadi 2 yaitu gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Gerak lurus beraturan yaitu gerak yang memiliki percepatan sama dengan 0 (a = 0) atau gerak yang memiliki kecepatan konstan. Sedangkan gerak lurus berubah beraturan yaitu gerak yang memiliki percepatan konstan (a = konstan) atau gerak yang memiliki perubahan kecepatan berubah secara teratur.

Gerak Parabola adalah gerakan suatu benda yang memiliki lintasan parabola. Sedangkan gerak melingkar adalah gerak benda yang lintasannya berbentuk melingkar

Contoh Gaya



  • Menutup pintu
  • Menarik mobil-mobilan
  • Menendang bola

Contoh Gerak


  • Gerak karena gaya pegas : bermain panahan, bermain ketapel
  • Gerak karena gaya mesin : buldoser, mobil pengeruk
  • Gerak karena gaya otot : olahraga, mengayuh sepeda

3. Perbedaan Gaya dan Gerak

  • Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang menyebabkan benda bergerak, sedangkan Gerak adalah perpindahan tempat, perubahan percepatan suatu benda karena adanya gaya.
  • Gaya dapat mempengaruhi bentuk benda, sedangkan gerak tidak.
  • Gaya dapat membuat benda bergerak, sedangkan benda bergerak belum tentu memiliki gaya.
  • Gaya merupakan sesuatu yang abstrak karena dapat di rasakan oleh indera berupa akibat yang ditimbulkan, sedangkan gerak merupakan realisasi dari gaya itu sendiri.
  • Gaya mempengaruhi benda bergerak, sedangkan gerak tidak.
  • Gerak dipengaruhi oleh gaya, sedangkan gaya tidah harus dipengaruhi oleh gerak.

4.Pengertian Gaya yang perlu dipahami

Sebelum membahas lebih jauh tentang gaya, lebih baik kita ketahui dulu pengertian gaya. Gaya yang akan kita bahas dalam artikel ini bukan berkaitan dengan gaya hidup, atau gaya berpakaian loh ya. Gaya dalam sains adalah sebuah tarikan atau dorongan.

Di saat kamu mendorong meja, kedua kakimu menginjak lantai ke belakang untuk menyangga bobot tubuh kamu yang mana akan menghasilkan gaya dorong untuk menggerakkan meja tersebut. Fenomena ini menjadi contoh dari adanya gaya.

Contoh gaya dorong adalah memukul bola, menutup pintu, menendang bola, mendorong meja, dan lain sebagainya. Sedangkan gaya tarikan adalah gaya menarik mobil-mobilan, membuka pintu, menarik gerobak, dan menarik tali saat lomba Tarik tambang.

Gaya ini ada karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sebuah benda bisa bergerak karena adanya pengaruh gaya yang bekerja pada benda tersebut. Jadi, jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda itu, maka benda tidak dapat bergerak atau berubah kedudukannya.

Faktor-faktor yang memengaruhi gerak suatu benda, bahwa gerak suatu benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi dan tarikan atau dorongan pada suatu benda.


Gaya gravitasi bumi adalah gaya jatuh ke bawah, artinya gaya gravitasi inilah yang menyebabkan setiap benda bergerak jatuh ke bawah. Contohnya, ketika kita melempar bola volley ke atas, maka bola tersebut akan kembali ke bawah karena adanya gravitasi bumi.

Faktor tarikan dan dorongan juga memengaruhi gaya suatu benda. Mobil yang mobok akan bergerak apabila ada ornag yang mendorongnya dari belakang. Sebuah ember di dalam sumur tidak bisa bergerak ke atas apabila talinya tidak ditarik. Fenomena ini menunjukkan bahwa tarikan dan dorongan memengaruhi gerak benda.

5. Macam-Macam Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari Manusia


Banyak kita temukan berbagai macam gaya dalam keseharian kita. Beragam gaya yang kita jumpai itu membutuhkan tenaga. Nah berdasarkan sumber tenaga yang diperlukan, gaya dapat dibedakan menjadi beberapa macam berikut ini:

  • Gaya otot, adalah gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Contohnya, pada saat kita sedang menarik gerobak atau mendorong meja, maka kita memerlukan tenaga untuk mengegrakkan otot-otot kita. Gaya otot termasuk juga gaya sentuh karena terjadi proses menyentuh antara tubuh dengan benda.
  • Gaya gesek, merupakan gaya yang terjadi karena terdapat dua benda yang bersentuhan. Contohnya, gaya yang bekerja pada rem sepeda. Karet rem pada sepeda akan bersentuhan dengan pelek sepeda sehingga terjadi gesekan yang menyebabkan sepeda dapat berhenti ketika dilakukan proses pengereman. Gaya gesek pada permukaan yang licin akan menghasilkan gaya gesek yang lebih kecil. Namun pada permukaan yang kasar, gaya gesek akan lebih besar.
  • Gaya magnet, adalah gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari magnet. Contohnya adalah tertariknya paku ketika didekatkan dnegan magnet. Benda akan dapat ditarik oleh magnet selama benda berada di dalam medan magnet.
  • Gaya gravitasi, adalah gaya yang ditimbulkan oleh tarikan bumi. Misalnya, saat terjatuhnya buah apel dari pohon ke tanah. Semua benda yang dilempar ke atas akan tetap kembali ke bawah karena pengaruh gaya gravitasi bumi.
  • Gaya listrik, merupakan gaya yang terbentuk pada benda yang bermuatan listrik. Artinya, gaya listrik terjadi karena aliran muatan listrik yang ditimbulkan oleh sumber energi listrik. Contohnya, kipas angin yang bergerak karena digerakkan oleh gaya listrik.

6.Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda

Dalam ilmu Fisika, gaya  akan mempengaruhi gerak suatu benda. Banyak aktivitas yang menunjukkan bahwa gaya dapat berpengaruh pada gerak suatu benda. Berikut ini Dream merangkum beberapa bentuk gaya yang berpengaruh pada gerak benda.

1.Benda diam menjadi bergerak

Gaya memengaruhi benda diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi akan berpindah tempat apabila kita dorong atau ditarik. Ember yang ditarik sebuah katrol yang bergerak. Menendang bola mengakibatkan bola yang diam menjadi bergerak.

Mobil mogok bisa bergerak karena didorong. Namun mobil juga dapat bergerak tanpa didorong karena ia bisa digerakkan dengan mesin. Mesin dapat bergerak karena mempunyai bahan bakar sebagai sumber energi berupa bensin atau solar.

2.Benda bergerak menjadi diam

Sepeda yang dikayuh dapat berhenti apabila kita memberikan gaya kepadanya, yaitu jika sepeda direm. Sepeda motor yang sedang melaju juga akan berhenti apabila direm. Sebuah bola yang menggelinding akan berhenti jika kita menghentikannya. Mengerem sepeda adalah merupakan bentuk gaya. Sehingga, gaya memang dapat membuat benda bergerak menjadi diam.

3.Gaya mengubah kecepatan gerak benda

Saat kamu melajukan sepeda motor dengan sangat kencang, kemudian kamu menginjak rem, maka kecepatan sepeda motor kamu akan berubah. Hal ini bisa kamu buktikan dengan melihat spidometer. Injakan gas atau menekan rem termasuk bentuk gaya. Oleh karenanya, gaya dapat memengaruhi kecepatan gerak satu benda.

4.Gaya mengubah arah gerak benda

Sepeda tidak hanya akan bergerak lurus, saat ada tikungan atau belokan di depan, sepeda akan berbelok sesuai si pengayuh sepeda. Jika kamu ingin belok ke kanan karena ingin mampir di sebuah toko, maka kamu cukup membelokkan sepeda tersebut kea rah yang kamu inginkan.

Hal yang sama juga terjadi saat bermain bola. Bola dapat bergerak ke segala arah sesuai dengan ditendang kemana ia melaju. Arah gerak bola akan berubah saat ia digunakan untuk bermain bola, baik dengan menyundul maupun menendang. Membelokkan sepeda dan bermain bola inilah contoh konkret bahwa gaya dapat mengubah arah gerak benda.

Pengertian Gerak dan Jenis-jenisnya

Suatu benda dapat dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan kedudukan dari titik acuan. Titik acuan merupakan suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda. Sedangkan titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak dsebut dengan lintasan. Gerak dapat disebut sebagai perubahan suatu benda dalam selang waktu tertentu.

Ketika benda bergerak, maka dia akan mengalami perpindahan. Perpindahan adalah dan arah dari kedudukan awal ke kedudukan akhir. Sementara jarak merupakan Panjang seluruh lintasan yang dilalui oleh suatu benda yang bergerak tersebut.

Di dalam mata pelajaran Fisika, juga terdapat istilah kecepatan dan kelajuan untuk mendeskripsikan gerak benda. Kecepatan merupakan perpindahan yang ditempuh benda tiap satuan waktu. Sementara kelajuan adalah jarak yang ditempuh benda tiap satuan waktu. Selain itu juga terdapat percepatan di dalam rumus gerak Fisika ini. percepatan adalah kecepatan tiap satuan waktu.

Gerak dalam ilmu Fisika dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu gerak lurus, gerak parabola, dan gerak melingkar. Gerak lurus dibagi menjadi dua yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beratuan (GLBB).



Gerak Lurus Beraturan, Pengertian dan Perbedaannya Dengan GLBB

Gerak lurus beraturan memiliki pengertian bahwa benda bergerak dalam kecepatan yang tetap. Artinya gerakan benda tersebut memiliki kecepatan yang sama atau konstan.

Gerakan lurusnya yang beraturan sendiri bermula dari sebuah gerak. Sedangkan gerak memiliki arti yaitu perubahan posisi objek dari titik awal ke tujuan. Setiap adanya perubahan atau pergerakan, tentunya disebut sebagai gerak.

Ciri-ciri gerak lurus beraturan

Benda dikatakan melakukan gerakan lurus beraturan (GLB) apabila memenuhi syarat sebagai berikut.

  • 1. Lintasan gerak berupa garis lurus.
  • 2. Kecepatan selalu tetap.

Jadi, gerak lurus beraturan adalah gerak benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya tetap. Benda yang bergerak lurus beraturan dapat diketahui dengan percobaan menggunakan alat ticker timer.

Rumus gerak lurus beraturan

S = v x t

V = s/t

Keterangan:

V = kecepatan

s = jarak

t = waktu

Grafik GLB


Contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari

Contoh Gerak lurus beraturan, misalnya mobil bergerak di jalan raya dengan kecepatan tetap, kereta api yang berjalan dengan kecepatan tetap, pesawat terbang yang terbang dengan kecepatan tetap.

Contoh soal gerak lurus beratuan

Andi berlari sejauh 60 meter dalam waktu 10 s. Berapakah besar kecepatan berlari Andi?

Penyelesaian:

Diketahui: s = 60 m

t = 10 s

Ditanyakan: v = ….?

Jawab: v = s/t

= 60 m/10 s

= 6 ms-1

Jadi, besar kecepatan Andi 60 ms-1.

Kemudian gerakan tersebut dibagi menjadi dua jenis. Dimana jenis pertama adalah gerak lurusnya yang beraturan. Sedangkan yang kedua adalah gerak lurusnya yang berubah beraturan atau biasa disingkat GLBB.

Perbedaan Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan GLBB

GLBB sendiri memiliki pengertian yang berbeda dengan GLB. Jika GLB memiliki kecepatan konstan, maka GLBB tidak.

GLBB memiliki arti bahwa benda bergerak dengan kecepatan berbeda. Artinya setiap pergerakan memiliki kecepatan untuk melaju yang berubah-ubah.

Ilustrasi GLBB
Ilustrasi GLB

Agar lebih jelas, berikut ini perbedaan gerak lurus beraturan dengan GLBB.

1. Kecepatan

Selain pengertian, perbedaan antara kedua jenis gerak tersebut dapat dilihat dari kecepatannya. Bisa dikatakan bahwa kecepatan merupakan perbedaan yang paling signifikan.

GLBB memiliki kecepatan naik turun. Laju objek tersebut berada di lintasan yang lurus. Bisa juga pada lintasan yang masih dianggap lurus. Kecepatan yang digunakan pun selalu berubah-ubah.

Berbeda dengan gerak lurus beraturan yang memiliki kecepatan tetap. Pada lintasan yang lurus, objek akan tetap bergerak dengan kecepatan yang sama. Kemudian GLBB tidak memiliki percepatan (a=0).

Sedangkan GLBB memiliki percepatan tetap. Bisa dikatakan bahwa benda atau objek tersebut melaju dengan percepatan a=konstan.

2. Grafik

Perbedaan antara gerak lurus beraturan dengan GLBB dapat dilihat dari grafiknya. Bentuk grafik GLBB yaitu garis lurus. Jika dilihat grafiknya, maka terlihat lebih sederhana.

Bertambahnya waktu dan jarak yang ditempuh, maka penambahan akan terjadi secara teratur. Sehingga bentuk grafiknya hanya berupa garis lurus saja. Berbeda dengan GLBB yang memiliki grafik berbentuk parabola.

Dimana bentuk ini terlihat lebih seperti parabola. Jika dilihat, maka bentuk grafiknya akan semakin terbuka ke atas. Hal ini dikarenakan adanya penambahan kecepatan.

Apabila waktu bertambah, maka jarak yang akan ditempuh juga semakin besar. Hal ini dinamakan percepatan pada benda. Jika GLBB diperlambat, maka bentuk grafiknya akan terbuka ke bawah. Konsep gerakan ini sama dengan GLBB yang mengalami percepatan.

3. Rumus

GLB memiliki rumus yang berbeda dengan GLBB. Mulai dari rumus mencari jarak hingga rumus kecepatan itu sendiri. Sebab, nilai kecepatan kedua jenis gerak tersebut berbeda.



Pada gerak lurus beraturan, cara untuk mencari jarak adalah kecepatan dikali waktu ditambah jarak awal. Sebab, terjadi perpindahan jarak dari titik awal ke titik akhir atau tujuan.

Berbeda dengan rumus mencari jarak pada GLBB. Dimana kecepatan awal ditambah dengan waktu yang telah dikali dengan percepatan. Rumusnya menggunakan nilai kecepatan, namun hasilnya sama dengan jarak.

Kemudian rumus untuk mencari kecepatan itu sendiri. Cara untuk mencari kecepatan pada gerakan lurus yang beraturan bisa dikatakan lebih sederhana. Jarak lintasan yang dilalui dibagi dengan waktu yang ditempuh. Hasilnya adalah nilai dari kecepatan itu sendiri.

Sedangkan untuk mencari kecepatan pada GLBB lebih rumit. Dimana percepatan benda harus dikali dengan jarak, kemudian dikali dengan dua. Tidak hanya sampai di situ saja, hasilnya masih ditambah dengan kecepatan awal yang dikuadratkan.

Perbedaan konsep kedua jenis gerak lurus tersebut membuat rumusnya juga berbeda. Kemudian berpengaruh pada bentuk grafik yang akan digambar. GLBB bisa dikatakan lebih rumit. Sebab, nilai kecepatannya selalu berubah-berubah, namun dengan percepatan tetap.

Sederhananya adalah GLBB yang dicontohkan pada mobil. Ketika mobil melaju di lintasan yang lurus, kemudian kecepatannya ditambah. Jarak dan waktunya pun bertambah.

Berbeda dengan gerak lurus beraturan yang juga berada pada lintasan lurus. Dicontohkan seperti kereta yang ada di rel kereta api. Kereta tersebut memiliki kecepatan yang sama dan tidak berubah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Merubah File PDF ke Word

5 Cara Praktis  Merubah File PDF ke Microsoft Word 1. Merubah PDF ke Word dengan Google Docs Google menyediakan layanan gratis seperti Docs ...